Jumat, 24 Juli 2009

ALAM "BAKKARA" Huta Marbun.

1 komentar:

  1. Alam Bakkara adalah lembah tua bagi kaum si Onom Ompu (enam marga). Di lembah Bakkara ini melekat catatan sejarah Dinasty Sisingamangaraja I sampai dengan XII, sebagai pendeta Raja yang berani tampil membela kaum yang lemah dan terakhir Sisingamangaraja ke XII bertarung melawan kolonialisme Belanda, hingga Bakkara menjadi pelampiasan Vandalisme mereka.
    Semua huta/ kampung dan lingkungan Istana. Ruma Bolon, Ruma Parsantian, Sopo Bolon, Tari Sopo, Sopo Godang, Bale Pasogit Bale Partangiangan, Bale Patene, Bale Bius dan Bale Raja musnah dibakar rata dengan tanah pada tahun 1883. Pada saat itu hanya ada satu yang masih tersisa, yaitu pustaha yang di tulis Ayahanda Sisingamangaraja XII Ompu Sohahuaon atau Sisingamangaraja XI. Seorang pendeta bernama Pilgrim mengamankan pustaha 24 jilid yang ditulis dalam aksara Batak itu. Buku yang sangat berharga bagi sejarah "BATAK" itu sekarang disimpan di Museum Leiden Belanda.
    Sisingamangaraja XII sendiri tewas bertarung hingga titik darah penghabisan. Putranya Patuan Nagari dan Patuan Anggi beserta putrinya Boru Lopian juga tewas bersama para pengawalnya mereka para pendekar Atjeh yang setia dan pentang menyerah.
    Sampai saat ini Pustaha 24 jilid itu belum berhasil di kembalikan pemerintah ke Istana Bakkara, tempat Sisingamangaraja XI gelar Ompu Sohahuaon bersemayam. Dengan alasan Bakkara belum memiliki ruangan dengan fasilitas pengatur temperatur yang stabil. Entah sampai kapan?

    BalasHapus

Pengikut